Postingan

Berpikir Komputasional ( tematis)

  ( Computational Thinking ) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. Berpikir komputasi  tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai. Apa yang dimaksud dengan  computational thinking  ? Computational Thinking  (CT)  adalah sebuah pendekatan dalam proses  pembelajaran . CT memang memiliki  peran  penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin  ilmu , termasuk humaniora, matematika dan ilmu  pengetahuan . Siswa yang  belajar  dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam de

Dampak Sosial Informatika

  Dampak Sosial Informatika Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu bentuk teknologi yang berkembang amat pesat sekarang ini. Dengan internet sebagai fitur andalannya, arus informasi menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol dan siapa pun akan dapat memperoleh informasi dengan mudah. Sebagai contoh media sosial. Maka tidak mengherankan apabila teknologi komunikasi dan informasi menjadi salah satu jenis teknologi yang menduduki peringkat teratas, baik dari sisi positif, negatif, maupun penggunaannya. Teknologi membuat interaksi antarsesama pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan membuat tingkat keterhubungan satu sama dengan yang lain semakin tinggi. Selain itu, teknologi juga berhasil mengubah cara hidup manusia. Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kehidupan manusia dalam berbagai aspek memberikan dampat positif. Berikut adalah dampak positif informatika dalam bidang sosial. 1. Meningkatkan Interaksi Sosial Antarapengguna Dibandingkan dengan 25

Tugas : Mencari fungsi icon pada tab menu mailing

TAB MENU MAILINGS  Tab menu mailings terdiri dari group-grooup seperti berikut: *A. Create* Fungsi-fungsi ikon pada Group Create yaitu: § Envelopes Fungsi : digunakan untuk embuat hasil cetak mail merger berupa amplop. § Labels Fungsi : digunakan untuk membuat hasil cetak mail merger berupa label. *B.Start Mail Merge* Fungsi-fungsi ikon pada Group Start Mail Merge yaitu: § Start Mail Merge Fungsi : digunakan untuk pemilihan bentuk surat yang harus di tulis atau memulai mail merge. § Select Recipients Fungsi : digunakan untuk memilih tipe-tipe surat atau data yang akan diterima. § Edit Recipient List Fungsi : digunakan untukmemperbaiki/mengedit surat atau data yang akan diterima orang atau yang akan di kirim. *C.Write & Insert Fields* Fungsi-fungsi ikon pada Group Write & Insert Fields yaitu: § Highlight Merge Fields Fungsi : digunakan untuk memberi tanda pada field yang akan dimasukkan. § Address Block Fungsi : digunakan untuk memasukkan alaman pada surat. § Greeting L

PROSEDUR STANDAR DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN KOMPUTASI

  Berpikir merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk tujuan memecahkan sesuatu masalah yang dihadapi. Istilah umumnya think for problem solving. Yaitu berpikir untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Kemampuan berpikir untuk menghasilkan ide-ide kreatif saat ini sangat dibutuhkan oleh siswa. Kemampuan berpikir ini erat kaitannya dengan tingkat literasi digital siswa, sehingga siswa di kemudian hari dituntut untuk memiliki kemampuan analisis tinggi. Oleh sebab itu dibutuhkan konsep berpikir secara komputasi, yang dapat membantu siswa untuk menganalisa suatu permasalahan yang sangat kompleks. Berpikir komputasi computational thinking digaungkan oleh Seymour Papert (1980) dalam bukunya yang berjudul Mindstorm. Berpikir komputasional bukan berarti berpikir seperti komputer. Seymour Papert berfokus pada dua aspek komputasi: pertama, bagaimana menggunakan komputasi untuk menciptakan pengetahuan baru, dan kedua, bagaimana menggunakan komputer untuk meningkatkan pemikiran dan perubahan pol

RUANG LINGKUP INFORMATIKA

  Informatika  ( Inggris :  Informatics ) merupakan disiplin ilmu komputer yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. [1]  Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya:  sistem informasi ,  ilmu komputer ,  ilmu informasi ,  teknik komputer  dan aplikasi informasi dalam  sistem informasi manajemen . Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. [2] [3]  Aspek dari informatika lebih luas dari sekadar  sistem informasi berbasis komputer  saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.

KOMPUTASI DAN RUANG LINGKUPNYA

  Ruang lingkup teknik informatika Sistem informasi, memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak b. Rekayasa Perangkat Lunak, materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Basis Data Client Server. c. Pemrograman dan Komputasi, memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi Antar Jaringan. d. Arsitektur dan Jaringan Komputer, materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan Komputer dll. 2. Pengertian ilmu budaya dasar menurut 5 tokoh LEWIS Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari

Pengembangan artefak komputasional

 Potensi ancaman keamanan yang teridentifikasi berdasarkan infrastruktur jaringan di dalam organisasi tersebut, antara lain: • Potensi ancaman keamanan jaringan yang terhubung ke Internet dapat dikurangi dengan menggunakan firewall maupun melakukan filtering. • Koneksi nirkabel yang dipakai untuk sub jaringan dapat menjadi celah keamanan sistem, karena LAN nirkabel dapat digunakan oleh perangkat mobile seperti smartphone atau perangkat nirkabel lainnya. • Penggunaan perangkat/komponen sistem secara illegal oleh user dapat meningkatkan potensi ancaman terhadap komponen tersebut maupun keseluruhan sistem. • Penggunaan media penyimpanan eksternal oleh user dapat memperbesar kemungkinan terkena malware, program yang berbahaya, atau program yang tidak diinginkan. Untuk mengurangi potensi ancaman keamanan dari penggunaan infrastruktur oleh masing-masing aktor atau pengguna, ditentukan kontrol dari komponen arsitektur berdasarkan katalog kontrol yang telah disediakan OSA.